Minggu, 25 November 2012

SAMPAH ORGANIK dan NON-ORGANIK

Sampah merupakan sesuatu yang telah di buang dan mungkin sudah tidak bisa lagi untuk dimanfaatkan kembali. Sampah terbagi atas dua yaitu :

Jenis-jenis sampah organik

Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.[6]
Sampah organik sendiri dibagi menjadi : 

• Sampah organik basah.
Istilah sampah organik basah dimaksudkan sampah mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Contohnya kulit buah dan sisa sayuran.

• Sampah organik kering.
Sementara bahan yang termasuk sampah organik kering adalah bahan organik lain yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering di antaranya kertas, kayu atau ranting pohon, dan dedaunan kering.

Jenis-jenis Sampah Non-Organik
Contoh sampah dari sampah anorganik adalah: potongan-potongan / pelat-pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecahan-pecahan gelas, tulang-belulang, kaleng bekas, botol bekas, bahkan kertas, dan lain-lain.
Sampah jenis ini, melihat fisiknya keras maka baik untuk peninggian tanah rendah atau dapat pula untuk memperluas jalan setapak. Tetapi bila rajin mengusahakannya sampah dari logam dapat kembali dilebur untuk dijadikan barang yang berguna, batu-batuan untuk mengurug tanah yang rendah atau memperkeras jalan setapak, pecahan gelas dapat dilebur kembali dan dijadikan barang-barang berguna, dan tulang-belulang bila dihaluskan (dan diproses) dapat unutk pupuk dan lain-lain.

Posted by Stefan Wahyudi

Sumber diambil dari http://www.buletinbelantara.com/2012/05/sampah-organik-dan-anorganik.html

1 komentar:

  1. Hallo kita ada juga nih artikel tentang 'Sampah Anorganik' silahkan kunjungi dan dibaca. Ini linknya;
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/596/1/Unlock-Teddy_doddy_59-69.pdf
    Thank you.
    Semoga bermanfaat.

    BalasHapus