Jenis-jenis sampah organik
Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.[6]
Sampah organik sendiri dibagi menjadi :
• Sampah organik basah.
Istilah
sampah organik basah dimaksudkan sampah mempunyai kandungan air yang
cukup tinggi. Contohnya kulit buah dan sisa sayuran.
• Sampah organik kering.
Sementara
bahan yang termasuk sampah organik kering adalah bahan organik lain
yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering di antaranya
kertas, kayu atau ranting pohon, dan dedaunan kering.
Jenis-jenis Sampah Non-Organik
Contoh
sampah dari sampah anorganik adalah: potongan-potongan / pelat-pelat
dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecahan-pecahan gelas,
tulang-belulang, kaleng bekas, botol bekas, bahkan kertas, dan
lain-lain.
Sampah jenis ini,
melihat fisiknya keras maka baik untuk peninggian tanah rendah atau
dapat pula untuk memperluas jalan setapak. Tetapi bila rajin
mengusahakannya sampah dari logam dapat kembali dilebur untuk dijadikan
barang yang berguna, batu-batuan untuk mengurug tanah yang rendah atau
memperkeras jalan setapak, pecahan gelas dapat dilebur kembali dan
dijadikan barang-barang berguna, dan tulang-belulang bila dihaluskan
(dan diproses) dapat unutk pupuk dan lain-lain.
Posted by Stefan WahyudiSumber diambil dari http://www.buletinbelantara.com/2012/05/sampah-organik-dan-anorganik.html
Hallo kita ada juga nih artikel tentang 'Sampah Anorganik' silahkan kunjungi dan dibaca. Ini linknya;
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/596/1/Unlock-Teddy_doddy_59-69.pdf
Thank you.
Semoga bermanfaat.